PERSONAL

WAITING FOR YOU

June 23, 2015

Hamil anak pertama.
Hari ini adalah hari kedua dimana hari kelahiran anak pertamaku lewat dari perkiraan dokter.

Rasanya???

Campur aduk, 
Terutama ketika sanak keluarga dan kerabat terdekat bertanya-tanya kok belum lahiran?Emang perkiraan dokter kapan?Kamu sehat-sehat aja kan?
Udah jalan-jalan belum?Udah ngepel belom?Udah olahraga apa aja?Jangan diem aja don, huhu..dan aku hanya menjawab lemas "Sudah.."

Yang paling bikin nyess adalah kedatangan mertua dari luar kota,yang minta mereka supaya dateng sih aku, karena aku ingin mereka ada disini sebelum cucu mereka lahir. Tapi begitu due datenya lewat aku melihat mereka mulai gelisah, ya iyalah demi aku mereka harus meninggalkan aktifitas dan pekerjaan masing-masing. Jadi tambah nggak enak dan ada perasaan bersalah. 

Kegelisahan inilah yang membuat aku pagi ini 23 Juni 2015 duduk di depan laptop dan memulai menuangkan unek-unek yang aku rasakan. Sahabat terdekat mulai menenangkan agar aku tak cemas berlebihan,karena masih ada harapan selama masa kehamilan belum lewat 2 minggu dari jadwal yang diperkirakan.
Aku mulai menenangkan diri dengan membaca buku,membersihkan koleksi make up sampai planning mau ke salon hanya demi mengalihkan perhatianku. Lebay banget ya kalau dipikir-pikir mungkin karena ini anak pertama,cucu pertama di keluargaku,dan bakal calon cucu laki-laki pertama dari keluarga suami. Mulai timbul pikiran macem-macem jangan jangan ini jangan jangan itu

Setiap ada rasa sakit atau nyeri di perut, aku selalu berharap semoga ini yang namanya kontraksi tapi nyatanya bukan yang ada malah berakhir dengan pengen pup ke belakang hhahha

Setiap pagi menjelang, aku selalu berharap ketika bangun tidur tanda-tanda melahirkan segera muncul tapi nyatanya juga belum.

Yang bisa aku lakukan hanya berkata lirih penuh harap kepada calon anakku..
"Nak,ini memang belum saatnya apa memang gimana??
Mama agak cemas..
Kamu baik baiklah didalam sana?
Masih nyamankah Nak?
Jika iya Mama tidak akan memaksa dan masih akan sabar menunggu Adek lahir, yang penting Adek sehat dan lahir normal ya Sayang.. "

Sementara suami tetap sabar bahkan  sudah siap siaga mengurangi waktu bekerja dan acara keluar rumah. Tas yang penuh dengan perlengkapan melahirkan juga tinggal angkut. Aku yang akan menjadi Ibu sebentar lagi atas Ijin Tuhan pun sudah siap,siap lelah begadang,siap menahan rasa sakit,siap pegel menimang bayi,menyiapkan telinga dan mata untuk lebih banyak mendengar dan memperhatikan si buah hati.

Well sampai disini dulu Beauties,aku sudah duduk lebih dari 20 menit sudah dapet warning dari suami nggak boleh duduk lama-lama.
Doakan aku yahh

See you until the baby born :)


You Might Also Like

0 comments

komen dan saran kalian akan sangat berarti buatku untuk selalu semangat menulis dan berbagi :)

akucantikkk. Powered by Blogger.